Assalamu'alaikum ikwani wa uktifillah
Afsussalam, maka Allah mengajarkan cinta untuk menebar salam. Kewajiban muslim terhadap muslim lainnya adalah menjawab salam saudaranya. Maka, mari perteguh embun cinta dalam ukhuwah.
Ketika embun pagi bertaburan di subuh yang agung dan para Malaikat membentangkan sayap-sayapnya, maka Allah pun mengulurkan cinta-Nya kepada semua insan. Allah maha kuasa atas segala hala dan janganlah kau sangsi pada-Nya. Allah menciptakan dunia penuh dengan tatanan dan perhitungan. Hingga embun yang berjatuhan ke bumi kala subuh menjelang merupakan tanda kuasa_Nya yang tak sepatutnya kita sanksikan lagi kebesaran-Nya.
Allah memoles bumi dengan mendatangkan pagi hingga warna kuning keemasa tiba dengan berkas sinarnya yang memberi manfaat. Dan Allah mendatangkan siang untuk mentadaburinya hingga malam berjurai makna untuk bermuhasabah. Allah telah berfirman dalam QS. Asy-Syams : 1-10
yang artinya:
"Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaan ciptaan-Nya, Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikkan dan ketaqwaan, sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan diri, dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya. "
Akhi wa ukhtifillah, ayat itu mengajarkan betapa indah ciptaan Ilahi. Maka embun mahabbah Allah akan membentangkan jurai-jurai tasbih untuk mendapatkan rahnat-Nya. Semoga kita bukanlah orang yang fasik yang mengotorinya dengan noda dan dosa.
Sahabat Ikhwafillah, semoga embun mahabbah ilah Ilah ini dapat memberi secerca sinar mentari ke hati-hati kita, yang mungkin ada noktah kecil yang menempel. Mari merapatkan jiwa kepada Allah
Salam ukhuwah...
Afsussalam, maka Allah mengajarkan cinta untuk menebar salam. Kewajiban muslim terhadap muslim lainnya adalah menjawab salam saudaranya. Maka, mari perteguh embun cinta dalam ukhuwah.
Ketika embun pagi bertaburan di subuh yang agung dan para Malaikat membentangkan sayap-sayapnya, maka Allah pun mengulurkan cinta-Nya kepada semua insan. Allah maha kuasa atas segala hala dan janganlah kau sangsi pada-Nya. Allah menciptakan dunia penuh dengan tatanan dan perhitungan. Hingga embun yang berjatuhan ke bumi kala subuh menjelang merupakan tanda kuasa_Nya yang tak sepatutnya kita sanksikan lagi kebesaran-Nya.
Allah memoles bumi dengan mendatangkan pagi hingga warna kuning keemasa tiba dengan berkas sinarnya yang memberi manfaat. Dan Allah mendatangkan siang untuk mentadaburinya hingga malam berjurai makna untuk bermuhasabah. Allah telah berfirman dalam QS. Asy-Syams : 1-10
yang artinya:
"Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaan ciptaan-Nya, Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikkan dan ketaqwaan, sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan diri, dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya. "
Akhi wa ukhtifillah, ayat itu mengajarkan betapa indah ciptaan Ilahi. Maka embun mahabbah Allah akan membentangkan jurai-jurai tasbih untuk mendapatkan rahnat-Nya. Semoga kita bukanlah orang yang fasik yang mengotorinya dengan noda dan dosa.
Sahabat Ikhwafillah, semoga embun mahabbah ilah Ilah ini dapat memberi secerca sinar mentari ke hati-hati kita, yang mungkin ada noktah kecil yang menempel. Mari merapatkan jiwa kepada Allah
Salam ukhuwah...




0 comments:
Post a Comment